Secara luas observasi adalah setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Secara sempit observasi adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan.
Keuntungan:
1. Data yang diperoleh segar, diperoleh langsung dari sumbernya.
2. Keabsahan alar ukur dapat diketahui secara langsung.
Kerugian:
1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
2. Berberapa tingkah laku bisa membahayakan jika diamati.
Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan orang yang diamati, obsevasi dapat dibedakan menjadi:
1. Observasi partisipan
Pengamat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti.
2. Observasi tak partisipan
Pengamat berada di luar subjek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan yang dilakukannya.
Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi dibedakan menjadi:
1. Observasi tak berstruktur
Pengamat tidak membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.
2. Observasi berstruktur
Peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.
Sumber :
Dr. Soehartono, Irwan.1995.Metode Penelitian Sosial.Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar