Rabu, Desember 21, 2011

And shining morning face, creeping like a snail unwillingly to school

From Shakespeare's As You Like It, 1600:

JAQUES:
All the world's a stage,
And all the men and women merely players:
They have their exits and their entrances;
And one man in his time plays many parts,
His acts being seven ages. At first the infant,
Mewling and puking in the nurse's arms.
And then the whining school-boy, with his satchel
And shining morning face, creeping like snail
Unwillingly to school. And then the lover,
Sighing like furnace, with a woeful ballad
Made to his mistress' eyebrow. Then a soldier,
Full of strange oaths and bearded like the pard,
Jealous in honour, sudden and quick in quarrel,
Seeking the bubble reputation
Even in the cannon's mouth. And then the justice,
In fair round belly with good capon lined,
With eyes severe and beard of formal cut,
Full of wise saws and modern instances;
And so he plays his part. The sixth age shifts
Into the lean and slipper'd pantaloon,
With spectacles on nose and pouch on side,
His youthful hose, well saved, a world too wide
For his shrunk shank; and his big manly voice,
Turning again toward childish treble, pipes
And whistles in his sound. Last scene of all,
That ends this strange eventful history,
Is second childishness and mere oblivion,
Sans teeth, sans eyes, sans taste, sans everything.

Observation

Secara luas observasi adalah setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran. Secara sempit observasi adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan.

Keuntungan:

1. Data yang diperoleh segar, diperoleh langsung dari sumbernya.

2. Keabsahan alar ukur dapat diketahui secara langsung.

Kerugian:

1. Untuk memperoleh data yang diharapkan, pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.

2. Berberapa tingkah laku bisa membahayakan jika diamati.

Berdasarkan keterlibatan pengamatan dalam kegiatan orang yang diamati, obsevasi dapat dibedakan menjadi:

1. Observasi partisipan

Pengamat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti.

2. Observasi tak partisipan

Pengamat berada di luar subjek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan yang dilakukannya.

Berdasarkan cara pengamatan yang dilakukan, observasi dibedakan menjadi:

1. Observasi tak berstruktur

Pengamat tidak membawa catatan tentang tingkah laku apa saja yang secara khusus akan diamati.

2. Observasi berstruktur

Peneliti memusatkan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.

Sumber :

Dr. Soehartono, Irwan.1995.Metode Penelitian Sosial.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Studi dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadi:

1. Dokumen primer

Ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa.

Contohnya otobiografi.

2. Dokumen skunder

Peristiwa yang dilaporkan oleh orang yang mengalaminya dan ditulis oleh orang lain.

Contohnya biografi.

Keuntungan:

1. Dapat dilakukan untuk subjek penelitian yang sukar/ tidak dapat dijangkau.

2. Takreatif. Data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti/ pengumpul data.

3. Analisis longitudinal. Menjangkau jauh ke masa lalu.

4. Besar sampel. Memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil.

Kerugian:

1. Bias. Seperti cerita yang berlebihan/ ada fakta yang disembunyikan.

2. Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.

3. Tidak lengkap. Data yang diperlukan oleh penelitian tidak tercatat pada saat penulisan dokumen.

4. Format yang tidak baku. Format tulisan dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.

Sumber :

Dr. Soehartono, Irwan.1995.Metode Penelitian Sosial.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Sea Games Euforia

Sea Games atau southeast asian games tahun ini diadakan di dua kota yaitu palembang dan jakarta. Saat ASEAN berpesta dalam event ini maka seluruh masyarakat yang terlibat di dalamnya turut merasakan nikmatnya seagames ini, contohmya saja para pedagang baju yang hampir setiap hari memenuhi gelorabungkarno, mereka mengakui bahwa omzet mereka pada event ini meningkat sekitar 300% atau tiga kali lipat omzet mereka sehairi hari.

Sea Games merupakan pesta olah raga terbesar se-Asia Tenggara. Pada awalnya Sea Games bernama Peninsular Games pada tahun 1950-an diadakan setiap 3 tahun sekali. Pada tahun 1977 berganti nama menjadi Sea Games dan diadakan setiap 2 tahun sekali. Indonesia sudah 4 kali menjadi tuan rumah pesta olah raga yang meriah ini, yaitu pada tahun 1979, 1987, 1997 dan yang terakhir tahun ini 2011.

Sea Games ke-26 tahun ini diadakan di Jakarta dengan 24 cabang olah raga dan di Palembang dengan 18 cabang olah raga. Pesta ini diadakan dari tanggal 11 November hingga 22 November 2011. Sea Games tahun ini dibuka oleh Presiden SBY dan ditutup oleh Wakil Presiden Budiyono. Anggotanya terdiri dari tuan rumah sendiri yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Kemeriahan Sea Games tahun ini dapat terlihat dari antusiasme masyarakat Indonesia dalam berbagai cabang olah raga. Antusiasme masyarakat paling terlihat dalam menyaksikan salah satu cabang olah raga yang paling diminati yaitu sepak bola. Masyarakat Indonesia yang gemar sepak bola rela antre tiket untuk pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Banyaknya masyarakat yang antusias menonton pertandingan sepak bola membuat tiket pertandingan Indonesia melawan Malaysia habis terjual sehingga masyarakat yang tidak memiliki tiket mengamuk dan membakar loket tiket di Gelora Bung Karno.

Di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno terlihat ribuan orang berbaju merah mengisi kursi-kursi yang ada di sana. Dalam sekejap stadion tersebut berubah menjadi lautan merah. Di sanalah terlihat sekali rasa nasionalisme masyarakat Indonesia yang mendukung tim nasionalnya berjuang untuk meraih kemenangan di pesta olah raga terbesar se-Asia Tenggara ini.

Saya pun ikut merasakan euforia seagames dengan menonton beberapa pertandingan sepakbola secara langsung dari GBK, dan saya pun merasakan senang dan sedihnya membela timnas di seagames.

Indonesia akhirnya dikalahkan oleh Malaysia pada pertandingan final Sea Games ke-26 ini lewat drama adu penalty. Masyarakat harus terima kekalahan tim nasional dengan lapang dada karena tim nas sudah berjuang penuh untuk mendapatkan kemenangan. Namun demikian, Indonesia tetap menjadi juara umum Sea Games kali ini dengan membawa pulang 182 medali emas, 151 medali perak, dan 143 medali perunggu.

Semoga Sea Games mendatang Indonesia dapat meraih juara di berbagai cabang olah raga khususnya cabang sepak bola yang selalu dinanti-nantikan masyarakat Indonesia. Maju terus Indonesia!