APLIKASI BISNIS DAN PERKANTORAN
KOMPUTER KASIR
1. Definisi computer kasir.
Computer kasir atau kasir yang dilakukan dengan computer adalah suatu bentuk aplikasi komputer di bidang perkantoran dan bisnis. Computer kasir bukan hanya kasir yang ada pada supermarket tapi computer kasir juga banyak digunakan untuk menghitung stok barang barang periidustrian dan pabrik. Aplikasi ini sangat membantu dalam penghitungan dan ketersediaan stok barang, karena kemudahan dalam pengoperasian maka banyak dari pelaku bisnis atau perkantoran banyak yang menggunakan aplikasi ini. Banyak sekali jenis jenis atau model yang keluar untuk aplikasi ini. Selain aplikasi computer yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya adalah computer aktif dengan berbagai peralatannya seperti scanner barcode, mini printer dan cash drawer. Aplikasi bisnis ini banyak digunakan di pasar swalayan, supermarket dan berbagai perkantoran lainnya yang segalanya sudah berbentuk digital. Biasanya perkantoran yang berbentuk digital lebih mudah, praktis dan tepat dalam penghitungan stok maupun keuangan. Tetapi tetap saja aplikasi ini memilikki kekeurangan salah satunya adalah bergantung pada listrik da membutuhkan seorang operator untuk menjalankan aplikasi ini. Walaupun begitu banyak perusahaan yang memilih untuk mulai memasukkan berbagai jenis data dalam bentuk digital karena banyak keuntungannya seperti : tidak memakan tempat dalam penyimpanan data, lebih praktis, mudah dalam mengakses data, relevan dengan data yang lainnya. Jadi tidak ada salahnya jika semua perusahaan menggunakan aplikasi bisnis komputerkasir. Computer kasir memiliki masa depan yang cemerlang karena cepat atau lambat aplikasi ini akan digunakan oleh seluruh pelaku kegiatan bisnis baik itu dari pabrik industri, pabrik kimia, perdagangan dan pelaku bisnis lainnya. Salah satu contohnya adalah mesin kasir.
2. Mesin kasir
Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang.Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja pegawai yang menggunakannya.
Generasi Pertama Mesin Kasir
Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian.
Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik.
Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan. Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode machine scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS)
Mesin kasir seperti halnya juga barcode machine yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN)
Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman. Begitu juga dengan ink barcode machine atau barcode machine product lainnya mempunyai system yang dirancang bagus.
3. Cara kerja mesin kasir
° Pertama barang yang akan dihitung akan di scan oleh scanner barcode, barcode adalah instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1.
° Setelah barang di scan maka data barang seperti harga sisa stok dan yang lainnya akan muncul di monitor, tapi karena tujuannya untuk menghitung total uang yang harus dibayar maka yang diutamakan dari hasil scan adalah harganya.
° Setelah diketahui harganya barang dapat di tambahkan dengan yang lainnya dan seterusnya.
° Setelah semua data dimasukkan kedalam penghitungan akan keluar jumlah uang yang harus dibayar. Petugas lalu menerima uang dan memasukkan jumlah uang itu kedalam penghitunga dan akan keluar sisa dari hasil pembayaran tersebut.
° Lalu setelah itu cash drawer akan keluar dengan dengan otomatis untuk mengambil uang atau menaruh uang yang diterima.
° Setelah cash drawer ditutup mini printer akan bekerja dengan otomatis untuk mengeluarkan struk atau barang bukti dari transaksi tersebut.
° Setelah struk di ambil ini adalah tahap terakhir dalam transaksi dan semua data yang dilakukan tadi akan masuk ke database pusat yang terhubung dengan jaringan LAN.
GLOSARI
° Barcode merupakan instrumen yang bekerja berdasarkan asas kerja digital. Pada konsep digital, hanya ada 2 sinyal data yang dikenal dan bersifat boolean, yaitu 0 atau 1.
Barcode menerapkannya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1. Mengapa demikian? Karena warna hitam akan menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut.
Selanjutnya, masing-masing batang pada barcode memiliki ketebalan yang berbeda. Ketebalan inilah yang akan diterjemahkan pada suatu nilai.Demikian, karena ketebalan batang barcode menentukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan oleh alat pembaca. Dan sebab itu, batang-batang barcode harus dibuat demikian sehingga memiliki kontras yang tinggi terhadap bagian celah antara (yang menentukan cahaya). Sisi-sisi batang barcode harus tegas dan lurus, serta tidak ada lubang atau noda titik ditengah permukaannya.Sementara itu, ukuran titik sinar pembaca juga tidak boleh melebihi celah antara batang barcode. Saat ini, ukuran titik sinar yang umum digunakan adalah 4 kali titik yang dihasilkan printer pada resolusi 300dpi Saat ini terdapat beberapa jenis instrumen pembaca barcode, yaitu: pena, laser, serta kamera. Pembaca berbentuk pena memiliki pemancar cahaya dan dioda foto yang diletakkan bersebelahan pada ujung pena. Pena disentuhkan dan digerakkan melintasi deretan batang barcode. Dioda foto akan menerima intensitas cahaya yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, lalu diterjemahkan dengan sistem yang mirip dengan morse. Pembaca dengan pemancar sinar laser tidak perlu digesekkan pada permukaan barcode, tapi dapat dilakukan dari jarak yang relatif lebih jauh. Selain itu, pembaca jenis ini memiliki cermin-cermin pemantul sehingga sudut pembacaan lebih fleksible.
Pembaca barcode dengan sistem kamera menggunaka sensor CCD (charge coupled device) untuk merekam foto barcode, baru kemudian membaca dan menterjemahkannya kedalam sinyal elektronik digital.
° Cash drawer adalah Sebuah laci uang umumnya merupakan kompartemen di bawah mesin kasir di mana uang tunai dari transaksi disimpan. Biasanya berisi laci yang dapat dilepas sampai. Kasir biasanya dibagi menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk menyimpan setiap denominasi uang kertas dan koin secara terpisah untuk membuat penghitungan lebih mudah. Sebuah laci uang biasanya konstruksi yang kuat dan dapat terpisahkan dengan register atau bagian terpisah yang duduk di atas register. Ini slide dalam dan keluar dari kotak dikunci dan diamankan oleh pegas menangkap. Ketika sebuah transaksi yang melibatkan uang tunai selesai, register mengirimkan impuls listrik ke sebuah solenoida untuk melepaskan menangkap dan membuka laci.
° barcode machine scanner adalah sebuah perangkat elektronik untuk membaca barcode cetak. Seperti flatbed scanner, terdiri dari sumber cahaya, sebuah lensa dan sebuah sensor cahaya optik menerjemahkan impuls ke yang listrik. Selain itu, hampir semua pembaca barcode decoder berisi sirkuit menganalisis data gambar barcode yang disediakan oleh sensor dan mengirimkan konten barcode ke scanner's output port.
° LAN Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
TUGAS PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 1C
APLIKASI BISNIS DAN PERKANTORAN
1EB10
NAMA KELOMPOK :
1. ARIANDA WAHYU NUGROHO (25209254)
2. GEDION Y. P. (20209474)
3. HAZRIAN MUNANDAR (26209235)
4. RICKY RIZKY H. (21209727)
5. YUDIT SUHANDA (25209008)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Barcode_scanner
http://en.wikipedia.org/wiki/Cash_drawer
http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Computer_Internet/?kid=25767&lang=en-us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar